Cara Agar Sukses Menjadi Dropship di Marketplace

Cara Menjadi Dropship di Marketplace Agar Sukses
Cara agar sukses menjadi dropship di marketplace - Seperti yang kita ketahui, bahwa saat ini banyak sekali terjadi transaksi di marketplace. Bagi anda yang tidak mempunyai modal tetapi ingin ikut menikmati keuntungan dari larisnya penjualan di marketplace ini, maka anda bisa menjadi dropship di marketplace. Dropship ini sebenarnya bisa dibilang nama keren dari makelar, ia bertugas menjembatani hubungan antara pembeli dan supplier barang. 

Keuntungan yang didapatkan dari dropshipper adalah selisih harga jual yang diberikan oleh supplier dan yang dipatok oleh dropshipper. Dropshipper juga tidak perlu menyediakan tempat atau menampung barang yang akan dibeli oleh pelanggan, karena suplier barang akan langsung mengirim barangnya ke pembeli. 

Cara menjadi dropship di marketplace sendiri saat ini lebih sulit dilakukan. Hal itu dikarenakan saat ini banyak marketplace yang mengharuskan sellernya menggunakan resi otomatis. Dengan menggunakan resi otomatis ini maka anda tidak bisa lagi untuk mendropship barang dari sesama seller di marketplace. Sebabnya adalah satu resi otomatis hanya bisa dipakai oleh 1 transaksi yang sama di sebuah marketplace. 

Walaupun sebenarnya dengan beberapa trik, anda masih bisa menjadi dropship di marketplace. Cara menjadi dropship di marketplace ini akan saya ulas secara detail pada artikel berikut ini. 

Cara Menjadi Dropship di Marketplace 

Ada beberapa cara yang bisa anda lakukan bila ingin menjadi dropship di marketplace. Hal pertama adalah dengan mencari penjual di kota anda yang bisa diajak kerjasama untuk menjadi supplier anda. Selain itu, anda juga bisa mengambil barang dari marketplace lain tetapi dengan cara melakukan perjanjian bahwa semua barang yang dikirim oleh seller menggunakan resi manual. Kedua cara menjadi dropship di marketplace ini akan saya uraikan di bawah ini. 

Menjadi Dropshop Dari Supplier se-kota 

Untuk melakukan hal ini tentu anda harus mencari supplier barang di kota anda yang memiliki harga bersaing dan mau diajak kerjasama. Mencari suplier barang yang memiliki harga bersaing ini relatif cukup sulit, apalagi harga yang dipatok di marketplace biasanya juga sudah relatif murah. Oleh sebab itu anda sebaiknya mendropship barang yang menjadi andalan kota anda, dimana terdapat produsen atau importir barang yang menjual barang dengan harga sangat murah. 

Kita ambil contoh saja masalah pakaian, di solo banyak sekali konveksi yang memproduksi baju dengan harga sangat murah. Harga pakaian yang dipatok para konveksi ini biasanya jauh lebih murah dibandingkan yang ada di marketplace. Bagi anda yang tinggal di Solo, anda bisa menjalin kerjasama dengan konveksi ini untuk menjadi supplier dropship anda. Bagaimana cara anda membujuk konveksi tersebut untuk menjadi supplier anda tentu tergantung dari kemampuan negosiasi dan komunikasi yang anda miliki. 

Selain langsung menghubungi ke produsen barang, anda juga bisa menjalin komunikasi kepada importir. Contoh saja masalah aksesoris berupa cincin yang terbuat dari titanium, di marketplace rata-rata penjual cincin titanium ini berkisar di harga 30-50 ribu per bijinya. Padahal di Jakarta Pusat, tempat grosir cincin titanium ini harga satuannya hanyalah sekitar 100-150 ribu per lusinnya. Anda bisa bernegosiasi dengan pedagang grosir disana untuk bisa menjadi supplier dropship anda, sehingga anda bisa menjual dengan harga bersaing. 

Begitu juga dengan barang-barang lain yang mungkin dijual lebih murah di kota anda. Itu bisa menjadi sebuah peluang dropship yang menguntungkan. Hal terpenting yang diperlukan adalah kemampuan mencari supplier yang menjual barang murah dan komunikasi yang baik dengan supplier tersebut. Jika anda bisa menjual dengan harga bersaing di marketplace, otomatis barang yang anda jual akan laris manis. 

Bekerjasama Dengan Seller dari Marketplace Lain 

Seperti yang kita ketahui bahwa saat ini banyak marketplace yang mewajibkan penggunaan resi otomatis. Walaupun sebenarnya peraturan ini masih bisa diakali dengan cara menghubungi customer service dan mengatakan bahwa anda telah mengirimkan dengan resi manual. Saat artikel ini ditulis, cara menjadi dropship di marketplace dengan menghubungi Customer Service terlebih dahulu masih bisa dilakukan.

Akan tetapi 1 buah resi manual ini hanya bisa digunakan untuk 1 marketplace yang sama. Sehingga anda tidak bisa melakukan dropship dari penjual di marketplace yang sama dengan yang anda ikuti. Misalnya saja anda berjualan di bukalapak, maka supplier anda haruslah berasal dari Shopee atau Tokopedia. Sebenarnya ini juga merupakan sebuah keuntungan tersendiri, anda bisa membandingkan harga di antara ketiga marketplace tersebut sehingga anda bisa menjadi dropship dari marketplace yang harga lebih murah dan menjualnya di marketplace yang memiliki harga lebih mahal.

Untuk bisa melakukan dropship dari marketplace lain ini, anda perlu melakukan komunikasi dengan baik kepada supplier anda. Karena supplier anda perlu menghubungi customer service marketplace dia berjualan untuk mengganti dari resi otomatis ke resi manual. Jika tidak diganti ke resi manual, maka anda tidak bisa untuk menginput resi di marketplace tempat anda berjualan. Berkatalah dengan jujur bahwa anda membeli barang sebagai dropshipper untuk berjualan di marketplace lain. Jika supplier anda merupakan penjual yang baik, maka ia akan mau bekerjasama dengan anda. 


Keuntungan dari Diskon Ongkir 

Selain mendapatkan keuntungan dari selisih harga, anda juga mendapatkan untung dari diskon ongkir yang diberikan oleh marketplace tempat seller anda berjualan. Contohnya saja ketika artikel ini ditulis, jika anda membeli di shopee akan ada diskon ongkir hingga 40 ribu rupiah, tokopedia diskon ongkir hingga 20 ribu rupiah sedangkan bukalapak diskon ongkir hingga 10 ribu rupiah. 

Ketika anda melakukan dropship maka anda tetap mendapatkan biaya ongkir dari pembeli anda (meskipun dia menggunakan promo diskon ongkir), akan tetapi anda juga bisa menggunakan promo diskon ongkir sehingga anda tidak perlu membayar ongkir. Uang diskon ongkir ini tentunya merupakan salah satu keuntungan yang anda peroleh. 

Karena adanya keuntungan yang didapatkan dari diskon ongkir ini, bahkan anda bisa lho berjualan lebih murah daripada supplier anda. Misalnya saja supplier anda menjual sebuah kemeja dengan harga 60 ribu rupiah di Shopee. Shopee memberikan diskon ongkir hingga 40 ribu rupiah, ongkir termurah (jika masih dalam satu kota) adalah 10 ribu rupiah sedangkan diskon terbanyak yang bisa didapatkan adalah 40 ribu rupiah. Anda bisa menjual kemeja tersebut dengan harga 55 ribu rupiah, lebih murah dari supplier anda tetapi anda tetap mendapatkan untung dari diskon ongkir sebanyak 5 hingga 35 ribu rupiah. 

Jumlah untung yang bisa anda dapatkan tersebut menurut saya relatif banyak, karena anda akan mendapatkan untung minimal 10 persen tanpa mengeluarkan modal dan keringat. Tugas anda hanyalah untuk melakukan dropship dari supplier anda untuk selanjutnya dijual ke pembeli anda. Tetapi anda tidak boleh melupakan bahwa komunikasi dengan supplier anda perlu dilakukan dengan baik, karena banyak juga supplier yang malas untuk menghubungi customer service agar bisa mengganti dari resi otomatis ke resi manual. 

Cara mendapatkan untung dari diskon ongkir di Marketplace ini sebenarnya bisa juga anda manfaatkan ketika anda menjadi dropship dengan seller sekota. Caranya adalah anda membuat akun di dua marketplace dengan harga yang sama, selain bisa untuk berjualan di dua marketplace tersebut anda juga bisa memanfaatkan diskon ongkir yang ada disana dengan cara saling mengorder barang di keduanya. Maksudnya adalah ketika anda mendapatkan order dari Marketplace A, maka anda perlu mengorder barang di akun marketplace B anda dengan tujuan dikirim ke pembeli anda. Dari Sini anda akan mendapatkan untung dari diskon ongkir yang diberikan oleh marketplace B, begitu juga sebaliknya jika anda mendapatkan order di marketplace A.

Nah, demikianlah bagaimana cara supaya menjadi sukses dan berhasil dalam menjalankan bisnis dropship di berbagai marketplace. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda. 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel